Penjelasan lengkap tentang Jenis Hard Drive Pada Virtualbox (VDI, VHD, VMDK) Apa Perbedaannya

 Biasanya pada saat kalian membuat mesin virtual pada virtualbox, kalian diharuskan memilih jenis penyimpanan ada 3 pilihan yaitu VDI, VHD, VMDK. Barang kali ada yang belum mengetahui tentang jenis penyimpanan yang diberi oleh virtualbox, maka dari itu saya akan membahas tentang jenis penyimpanan yang ada Virtualbox pada saat membuat mesin virtual.

Baca juga: Perbedaan FAT32 Dengan NTFS

Apa Itu Virtual Disk

 Dalam virtualisasi, disk virtual adalah tempat sistem operasi guest diinstal, menjadikannya sama dengan hard disk tradisional. Setelah mesin virtual diinstal dengan disk virtual yang menjalankan sistem operasi guest, mesin tersebut siap digunakan.

 Disk virtual datang dalam format yang berbeda, tergantung pada perangkat lunak virtualisasi apa yang digunakan pembuatnya untuk membuatnya. Format disk virtual yang lebih populer termasuk Virtual Disk Image (VDI), Virtual Hard Disk (VHD), dan Virtual Machine Disk (VMDK). VDI adalah format disk virtual untuk Oracle VirtualBox, VHD dan VHDX dirancang untuk produk virtualisasi Microsoft, dan VMDK adalah format disk virtual milik VMware, Namun ketiga format tersebut bisa dipakai di virtualbox.

VDI (Virtual Disk Image)

  VDI, yang merupakan singkatan dari Virtual Disk Image, adalah format disk default untuk Oracle VM VirtualBox open-source, produk virtualisasi kelas perusahaan yang dikembangkan secara aktif. VirtualBox berjalan pada host macOS, Windows, Linux, dan Solaris, dan mendukung berbagai sistem operasi guest, termasuk Windows, DOS, Linux, Solaris dan OpenSolaris, OS/2 dan OpenBSD. Ini bahkan mendukung versi Windows yang lebih lama seperti Windows 3.x, NT 4.0, 2000, XP, Server 2003 dan Vista.

Disk virtual yang dibuat menggunakan VirtualBox memiliki ekstensi file .vdi. VDI bersifat portabel dan dapat dijalankan menggunakan program virtualisasi lainnya. Ini memungkinkan penyimpanan berukuran tetap dan dialokasikan secara dinamis. Yang terakhir berarti Anda dapat memperluas file image setelah dibuat—meskipun sudah berisi data.

Pada suatu tes yang tidak official menjelaskan bahwa file VDI lebih kecil dan berkinerja lebih baik daripada VHD atau VHDX . Namun, VDI telah terbukti lebih lambat dari VMDK. Itu juga tidak mendukung backup tambahan, tetapi VMDK bisa melakukannya. Namun, VDI memang memiliki redundansi tingkat tinggi, yang mengurangi dampak kehilangan data pada Virtual Mesin Anda.

Walaupun VDI khusus untuk VirtualBox, virtualbox ini juga kompatibel dengan Microsoft VHD/VHDX dan VMware VMDK. Ini berarti bahwa VirtualBox dapat menjalankan images dengan ekstensi file ini juga. Menggunakan Virtual Media Manager, VirtualBox memungkinkan Anda membuat dan menyalin hard disk virtual VDI, VHD/VHDX, dan VMDK.

Walaupun VirtualBox mendukung format disk virtual yang berbeda, tidak selalu bisa untuk mengonversi format lain ke VDI. Device juga diharuskan memiliki VirtualBox sebelum bisa diinstal dengan virtual disk

VHD: Format Disk Virtual yang Digunakan oleh Microsoft

VHD adalah singkatan dari Virtual Hard Disk dan merupakan format disk standar untuk produk virtualisasi Microsoft yang sekarang sudah tidak berfungsi, termasuk Microsoft Virtual PC dan Virtual Server. Meskipun masih banyak digunakan dan didukung oleh produk virtualisasi lainnya, VHD telah digantikan oleh format VHDX, yang merupakan singkatan dari Virtual Hard Disk v2. VHDX adalah default yang digunakan dalam hypervisor Microsoft Hyper-V yang pertama kali diperkenalkan pada Windows 2012. VHDX memiliki kapasitas penyimpanan 64 TB, yang secara signifikan lebih besar dari kapasitas VHD 2 TB.

Image VHD/VHDX berada sebagai file pada OS host dan termasuk dalam salah satu jenis berikut:

• Memperbaiki hard disk image. Jenis ini memiliki ukuran yang sama dengan disk virtual dan dicirikan oleh gambar disk mentah yang diikuti oleh footer VHD. 

• hard disk image yang dapat diperluas (atau dinamis). Jenis ini sebesar data aktual yang dikandungnya dan menyertakan header dan footer. 

• Dapat membedakan hard disk image. Jenis image ini menyimpan semua perubahan dalam VHD ke child image, dengan opsi untuk membatalkan perubahan atau menggabungkan perubahan ke dalam VHD. Jenis gambar ini memungkinkan kloning VHD. 

• Pass-through disk image. Jenis ini menautkan ke hard drive fisik atau ke salah satu partisinya.

VHD/VHDX memiliki keuntungan sebagai berikut:

• Membuatnya mudah untuk membuat konfigurasi pre-built untuk berbagai tujuan.

• Memungkinkan backup dan restore yang mudah sehingga perubahan yang berpotensi berbahaya pada disk dapat dibatalkan, mencegah VM mati.

• Isolasi multi-user yang disebabkan oleh perbedaan hard-disk image berarti bahwa pengguna menjalankan instance OS mereka sendiri. Jika sesuatu yang berbahaya menurunkan satu instance, instance lainnya tidak terpengaruh.

Spesifikasi format file VHD dan VHDX telah tersedia untuk pihak ketiga dan dengan demikian didukung secara luas oleh berbagai platform virtualisasi. Microsoft bahkan telah menyediakan API untuk memastikan pembuatan image Windows dengan mudah dalam file VHD. Juga tersedia skrip Microsoft PowerShell yang memungkinkan konversi hard disk virtual yang ada dari dinamis ke tetap dan sebaliknya, dari VHD ke VHDX, atau disk pass-through ke hard disk virtual.

Di sisi negatifnya, file VHD/VHDX yang rusak dapat membuat Windows crash. Selain itu, mereka berpotensi terkena serangan malware terhadap VM. Langkah-langkah mitigasi harus dipelajari untuk meminimalkan risiko penggunaannya. Ini termasuk memblokir dan membatasi akses mereka dari web dan gateway email dan membatalkan pendaftaran mereka dari Windows Explorer.

VMDK: Format File Disk Virtual VMWare

VMDK, atau Virtual Machine Disk, adalah format disk-drive virtual yang sebelumnya dibuat khusus untuk peralatan virtual VMware, termasuk VMware Workstation, VMware Player, dan VMware Fusion. Sejak itu menjadi format terbuka dan sekarang banyak digunakan di berbagai platform virtualisasi, termasuk Hyper-V dan VirtualBox.

VMDK memungkinkan kloning hard disk fisik dan backup VM di luar lokasi. Ukuran penyimpanan VMDK telah meningkat dari 2 TB menjadi 62 TB dengan dirilisnya VMware vSphere 5.5 pada tahun 2013.

File VMDK dapat berupa dinamis (sparse) atau tetap (flat). Disk dinamis mulai dari kecil dan berkembang dengan ukuran file di OS guest. Disk tetap bersifat statis dan tidak berubah ukurannya—mereka dialokasikan dengan ukuran tetap dan besar sejak awal untuk mengakomodasi perubahan ukuran yang diharapkan dengan meningkatnya penggunaan VM.

VMDK memungkinkan pencadangan tambahan dari perubahan data dari waktu pencadangan terakhir, tidak seperti VDI dan VHD. Hal ini membuat proses backup untuk file VMDK jauh lebih cepat dibandingkan dengan VDI dan VHD. Pada suatu tes tidak resmi juga menunjukkan bahwa VMDK secara signifikan lebih cepat daripada VDI atau VHD.

Keuntungan lainnya termasuk:

• Fitur migrasi langsung yang memungkinkan pemindahan/migrasi VM ke server lain.

• Snapshot dan perlindungan data berkelanjutan.

• Pemanfaatan penyimpanan SAN berkinerja tinggi.

• Kemampuan untuk membuat ulang dan merestart VM dengan file VMDK cadangan.

Jadi pada intinya anda bisa memilih bebas jenis virtual disk, ketiganya bisa digunakan di virtual box namun jika anda bingung memilih yang mana maka biarkan saja default dengan memilih vdi.